Gerhana untuk Bulan part 3
Assalamu'alaikum, teman. Apa kabarmu? Senang ya, kalau blog-nya banyak pengunjung. Hehehe .... Nah, aku di sini mau nge-next cerbung aku Gerhana untuk Bulan. Yukk, kita baca! Sebelumnya: Part 2 "Iya, Kak Karin?" Bulan menoleh ke gadis berusia empat belas tahun itu. Karin dan dua sepupunya yang lain, yang sebaya nampak ingin bercerita. "Tahu tidak, sebenarnya ...." Karin menarik napas sebentar. "Cerita saja, Kak!" ucap Bulan tak sabar. Dia berharap, Karin mengatakan sesuatu tentang 'adik'-nya. "Kamu itu punya Adik kan? Tapi sudah meninggal," lanjut Karin. "Ya, memang. Ada yang lain?" tanya Bulan. "Ohh tidak ada. Sudah ya, kami masuk dulu. Dah!" Mereka bertiga berlari meninggalkan Bulan sendiri di halaman. Bulan pun menarik napas dan masuk ke dalam rumah Paman Dion. Dia tidak menyadari bahwa Tante Yana (yang baru saja datang) memanggil ke dalam. Acara sudah hampir dimulai. Bunda L